Selasa, 25 Februari 2014

Sesuatu Dalam Kardus

Apa kamu bernah berpikir siapa yang menemukan Kardus ?

Bentuknya persegi, bahannya ringan, simpel, dan mudah dibawa. Mungkin itu yang memotivasi si penemu kardus untuk membuat benda itu. soal siapa penemunya, entahlah.

Hebatnya, si-penemu memilih membuatnya dari bahan kertas yang ringan. Tidak memilih besi, berat dibawanya. Mungkin, jika menggunkan besi beneran, namanya akan berbeda. Bukan kardus, tapi Kardis. Tahu kan kardis ? itu loh penyakit kulit…

Itu Kudiiiiiiis…! Woy kudiiiiis…! Jauh banget…!
Oke, maaf. Serius…
Tidak memakai besi, si-pembuat kardus berpikir tentang privasi yang tidak terlalu serius. Artinya kardus tidak seperti ‘kotak brankas’ dari besi yang memiliki privasi  tinggi.

Kardus, untuk menyimpan hal-hal sederhana. Tapi, maknanya bisa sangat berharga. Kamu bisa memberi kejutan untuk pasanganmu, sahabatmu, keluargamu dengan ‘sesuatu dalam kardus’.

###
Akhir bulan januari…
Menjelang sore di kedai pancake, hujan masih turun dengan malu-malu, kecil rintiknya. Perempuan itu menyodorkan kotak kardus sempurna bentuknya, persegi sama sisi. Bermotif menarik, warna-warni, dominan biru muda.
“ini untukmu….” Perempuan itu malu-malu. Hampir pipinya memerah.
“Untukku..?”
Perempuan itu mengangguk.
“Terima kasih. Aku boleh membukanya..?”
Lagi-lagi perempuan itu mengangguk.
“Waow…”
Kali ini perempuan itu menutup wajahnya dengan tas ransel. Malu katanya.
“Ini lebih dari cukup…” ucap itu
Lalu legalah keduanya.

###
Apa aku bilang sebuah kotak kardus bisa memberi efek kejut kan. Bisa membuat penerimanya menjadi bahagia, bahkan sangat bahagia. Si-pembuat kardus pasti berpikri visioner. Bahwa, kardus itu tidak sesederhana yang kamu pikir.
###

Menjelang akhir Februari…
Cerah cemerlang hari itu. Tidak ada sedikit pun langit bermendung. Mungkin ikut merayakan sebuah perayaan kepagian. Di suatu tempat, tengah kota.
“Ini untukmu…” pria itu menyodorkan kotak kecil persegi panjang, warna merah jingga, dengan motif bintik-bintik hati.
“Apa…?”
“Terima saja. Ini untuk menemani perjalananmu. Menghangatkan lehermu. Dan satu lagi, menemani masa dewasamu…”
“Waow…. S*** terima kasih…” ucap perempuan itu. “Warnanya bagus…”
“Ya, itu warna kesukaanmu kan..”
Seperti biasanya, perempuan itu pun mengangguk-angguk. Kali ini, matanya sambil berkedip. Lentik kali bulu matanya.

###
Sesuatu dalam kardus, menjadi pelengkap yang menyempurnakan kardus. Yang jelas, sesuatu dalam kardus akan membuat kesan tersendiri bagi pemberi dan penerimanya.
Kardus bisa menjadi tempat menyimpan dan menyampaikan perasaan. Selian itu, kardus juga bisa menjadi wadah do’a dan harapan. Harapannya sama, seperti si-pembuat kardus “Semoga ini menjadi sesuatu yang istimewa, sekalipun pembungkusnya sederhana…”
Sesuatu dalam kardus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar