Minggu,
7 Desember 2014 mungkin adalah momen istimewa bagi radio Bimasakti fm. Setelah
sekian lama vakum mengadakan event jumpa
pendengar, kali ini kembali diadakan. Banyaknya permintaan dari pendengar
membuat acara ini untuk segera dilaksanakan.
Alhamdulillah....
berkat kerja keras tim, nyari sponsor kesana kemari akhirnya dapat juga. FYI, nyari sponsor itu susah... susahnya
sama kayak lu mau nyari kenangan-kenangan yang tersisa bersama mantan.
Uhuk-uhuk....
Selain
itu, jauh-jauh hari sebelum acara dimulai, promo jumpa pendengar ini pun
terus-menerus disiarkan. Tujuannya so pasti
supaya banyak pendengar yang tahu kalo ada event
akbar ini. Nah, meskipun promonya setiap hari. Acara ini terbatas
pesertanya loh, kalau nggak salah untuk 40 peserta saja. Ya.... lumayan lah 40
orang, sangat cukup kalau digunakan untuk tawuran sama anak STM.
Hasilnya.............
satu per satu pendengar yang kemasukan roh jahat pun mulai merapat dan
menumbalkan dirinya untuk dikorbankan dalam acara tersebut. Btw, ini lagi
ngomongin jumpa pendengar apa jumpa Nyi Pelet sih..
Oke
fokus. Pendaftar acara jumpa pendengar ternyata lebih dari cukup. Selanjutnya
tinggal mengantisipasi pendaftaran on the
spot... biasanya ini pendengar yang sok sibuk. Jadi nggak ada waktu buat
daftar dulu jauh-jauh hari.
Benar
saja saat acara berlangsung, peserta yang daftar on the spot jumlahnya banyak. Kabar baiknya semua tetap diterima
dan boleh mengikuti acara off air ini.
Pukul
08.00 peserta mulai berdatangan ke studio Bimasakti fm. Saya dan crew lainnya pun berbagi tugas. Ada yang
bertugas di dalam mengatur urusan sounding,
sebagian ada yang dibagian registrasi, dan sisanya Saya di halaman studio
ngurusi parkir kendaraan peserta.
*hening*
Lumayan...
idep-idep ngelatih skill-multitasking saya.
Bisa siaran, bisa juga ngatur parkiran. Fix,
keren....
(Entah
abis nelen apa.. saya bisa nulis begitu)
Lupakan
masalah parkiran ! Yang jelas saya berada di garda terdepan menemui
pendengar-pendengar Bimasakti. Saya pun bisa melihat tampilan-tampilan peserta
yang datang ke studio. Ada yang dandannya biasa bangeeet seolah dia cuma mau
pergi ke pasar pagi. Ada juga yang dandannya niaaaaaat banget, asesorisnya
dimana-mana, rame banget kayak gapura Agustusan. Ah sudahlah, namanya juga
manusia.
Peserta-peserta
cowok yang baru saja datang langsung salaman ‘gaul’ dengan saya. Lu tahu kan
salaman gaul..? itu loh salaman yang tangannya muter-muter gak jelas kayak
Komedi Putar kena angin ribut.
Sementara
peserta yang cewek salamannya kalem saja. Ada salah satu dari mereka yang
malu-malu nyeltuk tanya “Dion ya....?”
“Iya
aku Diooooon...” jawab saya bersemangat sambil membentangkan kedua tangan.
Entah mau apa saya bentangkan tangan segala
Kemudian dia lansung berpaling meninggalkan saya.
Ngarep !!
Kemudian dia lansung berpaling meninggalkan saya.
Ngarep !!
Lalu
ada juga yang tiba-tiba nanya “Kuliah di UI ya...?”
“Jiaaah
kok tahu. Iya aku kuliah di UI, Utara Islamic..” jawab saya sambil siap-siap
tos dada. Berhubung yang ada di hadapan saya bukan cowok satu tongkrongan tapi
perempuan, akhirnya niat itu saya urungkan.
Ada
juga salah seorang peserta perempuan yang berkerudung jingga malu-malu ngomong
ke saya “Eh, cuaca hari ini cerah ya....?”
“Iya..
cerah” jawab saya sambil mimisan.
Berhubung
peserta sudah memenuhi ruangan, acara pun dimulai. Pembawa acaranya dalah dua
MC gilaaaak @Feril_Bimasakti dan @Vino_Bimasakti. Sudah deh jangan ragukan
kegilaan mereka, parah !! Peserta pun dibuat pegal perutnya oleh
banyolan-banyolan pembuka mereka. Waktu itu diam-diam dalam hati saya berharap
peserta tidak ada yang salah urat perutnya gara-gara kebanyakan ketawa.
Sesi
selanjutnya adalah perkenalan satu per satu penyiar Bimasakti fm. Biar
pendengar tahu seperti apa sih rupa penyiar yang selama ini mereka dengar di
radio. Apakah rupa penyiar sekeren suaranya ? biasa saja kah ? atau naudzubillah enggak banget mukanye !!!!
setidaknya pertanyaan-pertanyaan itu terjawab di acara ini.
Jawabannya
kayakanya banyakan yang pertanyaan pertama deh.. “Ih keren banget orangnya...
sekeren suaranya...”
*benerin
poni*
Bela
diri itu wajib.!
Yang
kejatah memperkenalkan diri paling pertama adalah yang penyiar paling senior
mba Rizky dan Mr. Kepok. Living legend of Bimasakti kalau saya bilang...
selanjutnya giliran @Dayu_Bimasakti dan kembarannya Aliando si @Dionbimasakti.
Yang
protes silahkan tekan tombol close !!
Saat
memperkenalkan diri, saya ngomong yang penting-penting saja sih. Seperti, siapa
pacar pertama saya, apa zodiak saya, dirumah chanel Indosiar nomor berapa. Gitu doang sih... itu penting kan ?
Dalam
sesi tersebut, pendengar juga sambil bertanya-tanya secara langsung kepada
penyiar. Diantaranya pertanyaan, Sejak
kapan sih kakak jadi penyiar ? Apa sih kesulitan jadi penyiar ? Kakak kapan
keluar jadi penyiar ?!!
Hufet.
Kadang ada pendengar yang durhaka sama penyiar.
Setelah
sesi buka-bukaan dengan penyiar selesai. Sesi selanjutnya adalah nonton film
bareng. Lu tahu film apa ? Yang jelas bukan film hantu puncak datang bulan.
Film Annable yang horor itu loh. Lu
tahu kenapa kita pilih nobar film horor ? Biar peserta yang mayoritas cewek
pada histeris dan tanpa sengaja meluk penyiar yang duduk disampingnya.
Kenyataannya
?
Malah
saya yang histeris.
Tanpa
terasa hampir dua jam berlalu, film biadab itu selesai diputar. Selanjutnya
sesi bagi-bagi dorprize, biar peserta
makin bersemangat.
Akhirnya,
acara yang super duper kece ini pun berakhir dengan kelegaan. Sebelum peserta
pulang, crew bimasakti mencoba
mengabadikan momen-momen istimewa ini dengan foto bareng.
Waooow...
ada debar yang dalam saat saya dan crew berpisah
bersalam-salaman dengan pendengar. Kedekatan batin yang luar biasa. Rasa haru,
peserta yang datang diluar ekspektasi kita.
Semoga
dilain kesempatan kita berjumpa lagi, hey pendengar...
“Radio without listener is
nothing.....”
See u next post...