Minggu, 23 Februari 2014

Film Radio Galau FM : Film Paling Berpengaruh Dalam Hidup Gue



Hai sahabat pendengar kesasar dimanapun kalian berada. Baik yang di dunia nyata maupun yang dunia ghaib semoga baik-baik saja ya. eh, gue ini ngomongnya dah kayak Om Tukul Arwana di acara Mister Tuku Jalan-jalan ya… Ah, sudahlah.

Kali ini gue mau ngomongin Film yang berpengaruh dalam hidup gue. Bahkan gue sisipin kata “Paling”. Kenapa ? apa sebegitu berpengaruhnya dalam hidup gue. so far, gue anggep ya, paling berpengaruh.


Menurut gue banyak orang kok yang hidupnya berubah gara-gara pengaruh sebuah film. Ada teman SMA gue namanya Soleh, mendadak pengin jadi Tentara setelah melihat film Rambo. Ada juga temen gue yang lain yang mendadak pengin jadi Atlet Karate setelah nonton film Joe Taslim. Dan ada satu lagi temen gue, yang pengin jadi Polwan setelah nonton Film Polisi-polisian. Tapi terpaksa cita-cita temen gue itu terhambat. Bukan karena apa-apa sob, masalahnya kan temen gue itu cowok..! kenapa mau jadi Polwan. Hah, dasar kelainan…!

Terlepas dari temen gue yang otaknya rada “somplak” itu. Ada benernya juga kan bahwa Film bisa berpengaruh dalam hidup seseorang. Kayak film yang satu ini nih, film berhasil memengaruhi hidup gue.
Radio Galau FM. Sebuah film yang di Sutradarai Iqbal Rais ini adalah yang paling berpengaruh dalam hidup gue. Dari sekian banyak film yang pernah gue tonton di pagelaran layar tancep, dari film yag pake baju lengkap sampai film yang gak pake baju sama sekali, ini yang paling berpengaruh. *eh (Maksudnya film yang gak pake baju sama sekali itu film documenter hewan-hewan yang ada di afrika, kayak Animal Planet itu loh.. Ngeres aja lo.. makannya pake Indopasion biar lo gak Cuma tahu sinetron doang.. *toyor pembaca* )
Sebenernya film-nya gak muluk-muluk. Justru film ini ringan banget, lebih bercerita keseharian remaja SMA yang galau dengan segala romantisme masa SMA-nya. Mungkin salah satu hal yang bikin gue ngerasa ini film yang cucok buat gue adalah. Apa yang dialami tokoh utama dalam film ini, sebelas dua belas sama gue. wah, klise banget ya alesannya. Justru itu loh sob, gue ngerasa tenggelam menyatu sama film ini. Ibarat kate gue nonton sampe 4 kali, 10 kali, ditambah 2 sama dengan 42, gue tetep gak bosen.

Ini dia Sinopsis Sederhananya:
Selama tiga tahun, Bara tidak punya pacar. Selama tiga tahun terakhir Bara menghabiskan malam minggu di kamar, berpacaran dengan laptop dan mengejar impiannya menjadi penulis. Selama tiga tahun hanya ada satu hal yang konstan dalam hidup Bara: Galau. Kegalauan Bara berakhir ketika hadir sosok Velin, adik kelas lucu, imut, dan menggemaskan yang kemudian menjadi pacarnya. Bersama Velin, Bara memasuki dunia baru yang penuh warna. Bersama Velin, hidup Bara menjadi lebih indah dan menyenangkan. Tapi, masa masa indah bersama Velin tidak bertahan lama. Velin yang manis perlahan bertransformasi menjadi manja dan menyebalkan. Velin berubah, Bara mulai gerah. Bara berusaha mencari solusi, tetapi sikap dramatis Velin kian menjadi. Velin bahkan sampai mencoba bunuh diri dan hal ini membuat Bara galau lagi.
Di tengah kegalauan Bara, hadir sosok Diandra, kakak kelas yang cantik, seksi dan dewasa. Diandra membuat Bara nyaman. Diandra membuat Bara senang. Diandra membuat Bara melupakan Velin. Sialnya, ternyata Diandra lebih dramatis dari Velin dan hal ini tersebut membuat Bara semakin galau. Awalnya Bara berpikir kehadiran perempuan akan membuat dirinya tidak galau lagi. Tapi nyatanya Velin dan Diandra malah membuat Bara galau tingkat nasional
###

Lah terus pengaruhnya apa Yon dalam hidup Lo…?
Pertanyaan yang keceh, pengaruhnya ada beberapa hal yang akan gue bahas dibawah ini. Dan pembahasannya akan dibahas setumpul anuku..! maksudnya itu loh, stik baseball punya ku loh. Kan tumpul.. (Mulai ngaco nih). Langsung aja menuju TKP yuk….!
1. Jadi Suka Nulis.

Kebetulan, Film Radio Galau FM adalah film yang diangkat dari bukunya bang @Benzbara_ . jadi, film ini sebenernya menceritakan kehidupannya pas masa SMA doi. Dan doi punya hobi nulis, nulis cerpen lah, mading sekolah juga, dan juga nulis kegalauan sehari-hari.

Well, begitu gue melihat poin-poin itu di Film Radio Galau Fm. Langsung deh ‘Jleeeeeb” ini gue banget sob. Sebenernya gue sudah punya hobi nulis sebelumnya, tapi sempet mengalami pasang surut, dan waktu itu lagi suruuuuut banget semangat gue. (Gara-gara galau tingkat dewa)

Ajaib, semangat nulis gue balik lagi. Gue mulai rutin nulis blog juga (Bukan blog yang ini loh, tapi yang dulu). Dan ada dua lagu yang jadi original soundtrack dari film ini yang tiap kali gue dengerin pasti gue langsung pengin nulis. Selain itu, gue juga jadi inget deadline proyek-proyek nulis gue. ampuh banget emang lagu ini. Itu loh lagunya Nadia Fatira yang judulnya Cepat Pulang sama Bintang Yang Redup.
so easy listening bingit sob. Sebenernya liriknya galau abis, tapi gue berasa adem kalo dengerin lagu ini sambil nulis. Owh, mungkin karena tulisan gue juga mayoritas galau juga kali ya… pantesan..
*tepok jidat*

Intinya gitu sob, semangat nulis gue balik lagi setelah menonton film ini. Mungkin lo bakal rese protes, eh bukannya film itu bercerita galau bukan tentang persoalan tulis menulis…! Iya sob gue tahu, Cuma kacamata gue ngelihatnya lebih dominan sama kehidupan tokoh utama yang punya hoby mirip sama gue, yaitu nulis. #Tsaaah

2. Mengajari Untuk Bermimpi.

Kalo ngomongin soal impian nih. Kira-kira apa sih mimpi seseorang yang memiliki hoby menulis ? Yups, bener banget. pastinya impiannya adalah pengin tulisannya itu dipublikasikan.

Nah, si @Benzbara_ dalam film itu akhirnya bisa membukukan catatan naskah kegalaunnya. Sebenernya, berawal dari twett-twett galau Bara di Twitter. Kemudian, ada salah satu penerbit buku yang ingin membukukan ke-galauan yang ada di akun twitternya. Nah, setelah jadi buku dan beredar di pasaran, keberuntungan dating lagi. Ada salah seorang sutradara yang pengin nge-film-in buku Radio Galau Fm. 


Jadilah, seperti yang sekarang ini. Waow.. Lucky man..! Gue juga mau kaeluess bisa punya buku. Makannya gue juga mau bermimpi seperti itu. semoga mimpi gue ini terwujud ya… Amien ya Allah…!

*gelar sajadah*

3. Memanage Galau Secara Bermartabat.

Dan yang gak kalah pentingnya adalah tentang cara me-manage galau yang baik. Kebanyakan anak muda sekarang (baca: kaum alay) lebih menjadikan rasa galaunya untuk menjadi jiwa-jiwa melankolis najis. Ya mereka jadi gampang banget bercerita, tapi bukan bercerita lewat tulisan atau karya. Tapi, lewat Update Status. Yah kayaknya gak perlu gue contohin kali ya.. spesies ini masih banyak kok disekitar kalian.

Makannya itu terlalu mainstream banget sob. So, buat lo, buat gue juga yang mungkin masih rentan galau gundah gundala, eh gulana ding. Baiknya, didaur ulang lagi kegalauan kamu dengan baik. Misalnya dengan membuat karya cerpen, atau bahkan buku. Jadikan rasa galau kamu sebagai imajinasi yang tidak ada habisnya. Wiuh cakep kan.. gila ya, gue ngomongnya dah kayak orang bener aja.. Fyiuuh..!

Itu dia sob beberapa alesan kenapa gue jadiin Film Radio Galau FM sebagai salah satu Film Paling Berpengaruh dalam Hidup Gue. lo boleh berpendapat lain, proes segala macem sama pandangan gue, eh Yon masih banyak film lain kok yang lebih keren, lebih inspiratif, lebih fulgar juga…! *eh

Iya gue tahu sob… tapi gue udah ngerasa cocok banget sama film ini. Dan film ini berpengaruh positif buat gue pribadi. So, wajib banget gue proklamirkan film ini jadi “Film Paling Berpengaruh dalam Hidup Gue”.

Thank u dah baca sampai akhir. And…..

See u next post……!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar