Minggu, 15 Desember 2013

Prolog Go Blog



Is back….
Sebut saja ini perjalanan panjang seorang blogger setengah-setengah (baca: blogger labil). Sempat mengawali karir ke-bloggerannya dengan percaya diri, sampai pada akhirnya masuk dalam titik jeuh sebagai seorang bolgger, karena blognya kehilangan pasaran (baca: blognya sepi kayak kuburan). Alhasil, pemuda yang mengaku penyiar ini hijrah ke portal blog sebelah.
Berharap bisa menemukan kembali ”Passion” dalam karier bloggnya di portal blog itu. Benar saja, ide untuk ditulis benar-benar mengalir, dalam satu bulan bisa menulis sepuluh artikel. Waow, untuk seorang blogger newbie tentu itu hal yang wah banget. (sebenarnya biasa aja bagi orag yang gak punya pekerjaan waktu itu) *gubrak*
Berjalan satu bulan, dua bulan, dan seterusnya gue semakin menemukan passion buat menulis apa yang ada di pikiran gue. Hasilnya, blog gue rame, mempunyai beberapa followers, dan traffic blog pun terus menanjak. Bahkan, gue sempat ikut beberapa kali ikut kontes menulis blog di portal blog itu.
Tapi, lagi-lagi penyakit lama kambuh lagi. Gue sampai juga di titik jenuh dalam karir blog gue. kali ini bukan karena sepinya blog gue, tapi lebih karena gue udah gak nganggur (baca: nggak mabok, eh bukan bukan, tapi dapet kerjaan :D ).
Ya, gue otomatis seneng dong dapet kerjaan pertama di umur yang masih belia.Iya belia.. Eh, kenapa, lo gak percaya gue masih belia. Gak percaya lo, ngajakin ribut lo.. eh, bentar-bentar kok gue jadi anarkis gini.. Oke, peace…
Pokoknya itu lah, gue terjebak dalam tuntutan pekerjaan yang sedikit banyak tidak bertoleransi untuk karir blog gue. oke, mungkin kerjaan gue gak padet-padet banget, gak kayak kerjaan yang lain. Yah, gak tahu kenapa gue jadi hopeless banget buat nge-blog lagi.  *puter lagu sedih* *lagu oplosan* *loh,,,?*
Sebisa-bisanya gue nahan buat puasa nge-blog selama beberapa bulan, gue tetep ngerasa ada yang kurang dari hidup gue. Ini tentang perjalanan hidup gue, tentang wujud ketertarikan sama dunia menulis, tentang 4 tahun yang lalu, tentang rasa keingin tahuan anak kampong untuk membuat tulisan untuk bercerita kepada banyak orang, tentang blog. Ya, apapun level ke-bloggeran gue, entah level kelas newbie lah, kelas bulu terbang lah, kelas bulu dada ridho roma lah, whatever.. *loh?*. Dulu gue berjuang denga otodidak, lepas dari jalan pikiran mainstream teman sebaya waktu itu, seorang anak kampong yang berusaha menembus nalar-nalar anehnya. Well, sampai disini sejenak gue sendu.. sorry, ini tentang sejarah hidup loh.
Selain, rasa kegundahan yang nggak bisa di tutup-tutupi. Buat blog ini, gue ada rencana jangka panjang di tahun 20I4, kalau Tuhan masih memberi umur panjang, boleh kan gue bercita-cita, berharap, memasang target yang harus gue raih di tahun depan. Semoga saja, blog ini bisa melancarkan salah satu cita-cita gue ini. Apakah, cita-cita gue ini…? Penasaran…? Sementara disimpen dulu dari public, okeeh..
Akhir kata, semoga saja kedepannya apa yang gue tulis ini dapat bermanfaat, dapat lebih bercerita tentang kehidupan gue sekarang, amienn… tidak lupa buat someone special yang udah membangunkan gue untuk nge-blog lagi. Katanya, ada yang berubah dari gue setelah gue kerja, okeh sekarang gue bangun, gue kembali. Terima kasih honey, u’r the only one.. Love U So Much.. *hug n cry* *puter lagu sedih* *bara bara bere bere* *loh lagi ?*
Oke deh, sekian buat prolog blog keceh ini. Next post, tentang alasan gue kenapa judul blog gue ‘Penyiar Kesasar’. So, tetep pantengin terus blog kesayagan kamu ini.. See U Next Post…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar