Di sini ada yang sudah baca
buku Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya ? Ada..? Kalau ada berarti saat
ini lo sedang menunggu-nunggu film buku ini tayang di layar lebar. Kalau belum
baca, saya jamin hidupmu kurang bahagia.
Ini dia penampakan bukunya... |
Buat yang belum baca saya
kasih tau sedikit tentang buku ini. Sabtu Bersama Bapak adalah novel komedi
yang bercerita tentang seorang pria yang belajar mencari cinta. Tentang seorang
pria yang belajar menjadi suami. Dan tentang seorang ibu yang membesarkan
mereka. Dan tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan, untuk mereka. Dan
tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan, untuk mereka.
Pokoknya buat yang belum
pernah baca, dan bosen dengan bacaan yang itu-itu saja. Coba deh beli dan baca
buku ini. Alasan saya baca buku ini sih ada 3. Pertama, sejak awal saya sudah
suka dengan karya-karya mas Adhitya Mulya. Kedua, buku ini bercerita tentang
sosok ‘bapak’, dan di Indonesia novel yang bercerita tentang sosok ini masih
langka. Ketiga, buku ini selalu bisa mengingatkan saya dengan almarhum bapak
saya.
Duh...
baper.
Nah... kabar baik nih buat
yang sudah pernah baca, buku ini akan di angkat ke layar lebar, dan sekarang
sudah dalam proses shooting. Saya
yang sudah baca penasaran banget, kira-kira ‘mereka’ berhasil memerankan
tokoh-tokoh dalam buku ini dengan baik gak ya ? Untuk tahu jawaban dari
pertanyaan itu tentu masih butuh waktu lama sampai benar-benar film ini di
putar di bioskop.
Tapi tenang, setidaknya
kita bisa memprediksinya dari sekarang dengan melihat siapa yang memerankan
tokoh-tokoh dalam buku yang sudah masuk cetak ulang yang ke-16 ini. (Bestseller
tingkat dewa !!!)
Baik, kita mulai dari
pemeran tokoh siapa dulu nih...?
Satyaaa...
Oke, pilihan yang tepat
sekali.
Satya
Tokoh
Satya, bakalan diperankan oleh Arifin Putra. Secara fisik, boleh lah ya. Secara
penampilan dan tampang Arifin Putra memang keren. (Maap ya, saya sebagai cowok
normal gak bisa ngomong cowok lain dengan istilah ‘ganteng’. Kesannya geli-geli
jijik gimana gitu.)
Mungkin jika Arifin Putra dijejerkan dengan saya, di
situ kalian akan tahu, mana surga mana neraka.
Di
buku Sabtu Bersama Bapak, digambarkan Satya memiliki atribut yang tidak banyak
dimiliki orang. Pintar, ganteng, dan lakik banget !! Dengan melihat penampilan
Arifin Putra, boleh lah. Lakik pokoknya. Kita tunggu saja aktingnya besok. Yang
jelas saya penasaran dengan semua adegan yang bakal dimainkan Arifin Putra
sebagai seorang papah muda yang harus mengurus keluarga kecilnya saat di
Denmark.
Cakra
Ini
dia tokoh favorit saya di buku ini, Cakra. Saya agak kecewa saat tau Cakra
harus diperankan oleh Deva Mahenra. Iya, Deva Mahenra, artis baru yang pasti
bakal bikin semua cewek normal bilang “Deva Mahenra kriteria gue banget”.
Sebelas duabelas lah sama muka saya. Percaya ? Jangan ! |
Saya
kecewa, karena pemeran Cakra kok orangnya ganteng. Saat saya membaca buku ini,
ekspetasi dan imajinasi saya Cakra itu orangnya biasa aja. Dibilang ganteng,
enggak. Dibilang jelek, hampir.
“Cakra berambut ikal dan menjadi gimbal tak terkendali
setiap kali terlambat potong rambut. Itu sebabnya dia selalu memotong rambutnya
pendek. Nyaris cepak...” (Sabtu Bersama Bapak, hal. 10)
Bahkan
antara Satya (kakaknya) dan Cakra, masih jauh lebih ganteng Satya.
“...jika sang kakak dan adik harus menggantungkan nyawa
mereka kepada kegantengan masing-masing, Cakra akan mati lebih dulu. Dengan
cepat.” (Sabtu Bersama Bapak, hal. 10)
Dari
situ saya membayangkan sejelek apa Cakra. Hahaha. Eh, ternyata pemerannya Deva
Mahenra. Well, positif aja pasti
pemilihan tokoh ini sudah melalui serangkain pertimbangan yang ketat. Semoga
aja Deva Mahenra bisa membawakan kekonyolan dan keluguan Cakra.
Bu Itje
Orang
yang bakal memerankan ibu Satya dan Cakra ternyata adalah Ira Wibowo. Saya
pikir pas banget sih kalau yang meranin beneran Ira Wibowo. Berhubung bu Itje
ceritanya janda, mungkin dipilihlah Ira Wibowo pemerannya. Mungkin biar feel-nya lebih dapet kali ya. sama-sama jandas kembangs !!
Ibu Itje bersama Satya dan Cakra kecil |
Ira
Wibowo kalau saya lihat selama ini memang ‘kalem’ sih penampilannya. Tidak
terlalu berlebihan, seperti semacam simbol perempuan yang penuh dengan
kesederhanaan. Dengan modal seperti itu saya pikir cocok banget kalau harus
memerankan tokoh Ibu Itje yang sederhana.
“...ibu Itje adalah ibu Itje. Wanita yang masih
sederhana. Setiap kali ditanya, apa pekerjaan ibu Itje dia akan selalu
menjawab, juragan warung.” (Sabtu Bersama Bapak, hal. 31)
Pak Gunawan
Mirip loh sama bokap saya waktu masih muda. Kayaknya... |
Abimana
adalah orang yang bakal memerankan tokoh Pak Gunawan, suaminya Ibu Itje.
Sekilas jika melihat penampilannya, dewasa, kalem, dan bertanggungjawab
(....mungkin). Pas sih dengan sosok Pak Gunawan.
“Pak Gunawan adalah perencana yang baik. Prinsip dia dalam
membangun keluarga adalah selesaikan masalah sebelum masalah itu datang.”
(Sabtu Bersama Bapak, hal. 30)
Jika
saya melihat beberapa foto mas Abimana di instagramnya mas Adhitya Mulya, kayaknya
aktingnya besok memuaskan. Make-up sakitnya
dapet banget. Tatapannya sendu. Pas pokoknya lah...
Yang
jelas saya penasaran dengan semua video-video peninggalan Pak Gunawan yang
selalu diputar olah anak-anaknya setelah dia meninggal.
Rissa
Rissa
istri Satya bakal diperankan oleh teteh Acha Septriasa.
Pilihan yang tepat sekali.!!!
Gak
tahu kenapa pas saya membaca sosok Rissa dalam buku ini, kok saya langsung membayangkan
Acha ya. Apakah ini kebetulan ? apakah ini pertanda ? apakah ini cinta ?
Oke.. fokus.
Seperti
apa sih sosok Rissa..
“Rambutnya yang panjang, sepinggang, parasnya yang
cantik, dan bibir yang tipis...” (Sabtu Bersama Bapak, hal. 54)
Tuh
kan... Acha banget.
Rissa
yang digambarkan sebagai seorang super-mom
yang sibuk mengurus anak-anaknya, saya yakin Acha sih bisa memerankannya
dengan baik, meskipun dia belum merasakan kerasnya kehidupan keluarga. Feeling saya sih gitu...
Ayu
Ini
dia tokoh wanita favorit saya di buku Sabtu Bersama Bapak, Ayu. Saat saya tahu
Ayu bakal diperankan oleh Sheila Dara Aisha. Emmm... boleh juga sih. Ayu yang
ayuuuu...
Ayuuuuuuu !!! |
Dalam
buku Sabtu Bersama Bapak, Ayu digambarkan:
“... Kecantikannya membuat orang menolehkan kepala dan
berhenti mengetik saat dia lewat. Parasnya sesuai nama. Kulitnya putih dengan
rambut hitam kecoklatan.” (Sabtu Bersama Bapak, hal.66)
Bisa
bayangin gak kayak apa orangnya. Yaudah liat aja tuh foto Sheila Dara Aisha,
boleh lah ya. cocok ? cocok.
Saya
suka setiap cerita yang ada Ayu dan Cakra-nya. Paling penasaran pas adegan
Cakra lagi presentasi di depan Ayu (Karyawan baru) tiba-tiba otaknya Cakra nge-hang. :))
“Membawa... bawa.. presencantik sekali untuk divisi...
baju putih rada nerawang.” (Cakra pas lagi nge-hang. Hal. 68)
Salman
Di
buku Sabtu Bersama Bapak, Salman terkenal sebagai seorang ‘ladies man’, selalu berganti-ganti gandengan. Salman jago dalam
berbicara, terutama kepada perempuan. Kabarnya, Salman juga suka tebar benih
kepada siapa saja.
((
TEBAR BENIH ))
Salman pas bareng Ayu. Heuheueheu :(( |
Dari
ulasan singkat itu, jika yang memerankan adalah Rendy Kjaernett, kayaknya sih
pas juga ya (Bukan termasuk yang tebar benih loh). Maksudnya, kalau melihat style Rendy Kjaernett sih bad-boy banget. Dia benar-benar menjadi
pesaing Cakra terkuat dalam memperebutkan Ayu yang ayu. Saya jadi makin
penasaran sama film ini...
Firman
Koh Ernest, salah satu comic favorit saya |
Firman
bawahan Cakra di kantor bakal diperankan oleh kokoh Ernest Prakasa. Firman
adalah sosok karyawan yang paling peduli sama nasib bosnya, Cakra. Terutama
dalam hal percintaan. Firman memang radak somplak sih otaknya. Kalau Ernest
Prakasa yang mainin peran ini, beeeh... udah deh saya yakin somplaknya dapet.
Wati
Wati lagi kumaaat !!! |
Wati
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sosok Firman. Selain sama-sama bawahan
Cakra. Mereka juga sama-sama somplak otaknya. Kalau yang meranin Jenifer
Arnelita sih cucok. Kita tahu Jenifer Arnelita, somplaknya sih dah bawaan lahir
kali ya. Saya yakin dia bisa memerankan tokoh Wati, Cewek Cadas!
Penasaran,
pas Firman dan Wati me-make over Cakra
di sebuah butik.
Nah...
itu dia sedikit bocoran dari saya tentang siapa saja yang akan memerankan
tokoh-tokoh dalam buku Sabtu Bersama Bapak. Ini ada beberapa foto adegan yang rasanya dibuang sayang...
Foto Satya's Familly |
Dua bawahan Cakra yang berotak separo. |
Gimana, kalian yang sudah baca
setuju gak dengan pandangan saya di atas. Kalau enggak setuju dan mungkin punya
pendapat lain, boleh loh dikomentari di comment-box
di bawah ini.
Selamat
menunggu film Sabtu Bersama Bapak.
Sekian...